Seandainya Mari tidak pernah hidup, atau tidak pernah memberikan persetujuan lewat "fiat-Nya" maka Pribadi Kedua Allah Tritunggal, Sang Sabda, tidak akan menjadi daging, dan Yesus Kristus sebagai Allah Manusia tidak akan ada juga. Tidak akan ada Mesias, tidak ada Penebus, tidak akan ada penebusan, tidak akan ada Gereja Katolik. Mengingat semuanya ini, barangkali baik untuk menelaah posisi Maria…