Maria menjadi penuh makna dalam kehadirannya bagi umat manusia karena melalui dia, Allah menghadirkan karya-Nya ketika ia dengan tulus menerima tawaran Allah untuk mengandung dan melahirkan Putera-Nya bagi keselamatan umat manusia.
Sosok Santo Yosef dapat menjadi acuan bagi kita semua. Bagaimana ia mendampingi Yesus-yang adalah Allah Bapa yang rela menjadi manusia-dan Maria-sang wanita terpilih-selama hidupnya, dimana dalam banyak peristiwa St. Yosef sering merasa "sendiri", sungguh merupakan sebuah teladan bagi ayah-ayah pada masa kini.
Pesan-pesan yang tercantum dalam buku ini harus dipahami bukan sebagai kata-kata yang secara langsung diucapkan oleh Santa Perawan Maria, tetapi diterima oleh Don Stefano Gobbi dalam bentuk wawancara batin. Penerbitannya selaras dengan arahan-arahan yang diterbitkan oleh Paus Paulus VI pada 14 Oktober 1966.