Buku ini berisi bahan pertemuan (15 tema penyadaran terhadap lingkungan dengan memberikan pemahaman sekaligus praktek langsung bagaimana mengelola lingkungan) untuk penyadaran terhadap lingkungan bagi anak-remaja berdasarkan Ensiklik Laudato Si yang diamanatkan oleh Bapa Paus Fransiskus.
Harkat dan martabat Perkawinan harus diwartakan (katekese) sebagai kabar sukacita (evangelisasi) kepada umat Kristiani, terutama kepada mereka yang mempersiapkan perkawinan secara Katolik. Kekhasan buku ini terletak pada menjadikan "Hukum dan Moral Perkawinan Katolik" sebagai inti atau titik tolak bagi uraian-uraian lainnya. Semua materi dalam buku ini mengacu pada hakikat, tujuan, dan martabat…
Buku yang disusun oleh Komisi Kateketik KWI bekerja sama dengan para dosen Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) dan Fakultas Filsafat dan Teologi (FFT) ini mengajak pembaca untuk memiliki mindset yang benar tentang katekese, memahami peran imam dalam katekese, memahami katekese dasar, dan memahami isi dokumen Gereja tentang katekese, mengetahui sejarah katekese di Indonesia, memahami teor…
Katekis dan juga semua umat beriman kristiani, baik klerus maupun awam dipanggil dan diutus Allah menjadi pewarta Sabda Allah. Pewartaan Sabda Allah adalah tugas pokok dari semua umat beriman sebagai murid-murid Kristus. Seorang katekis harus mengusahakan katekese umat kristiani agar iman umat, melalui pengajaran agama dan pengalaman kehidupan kristiani, menjadi hidup, berkembang, serta penuh d…
Buku yang berisi kumpulan refleksi dalam rangka memperingati 30 tahun kehadiran Katekismus Gereja Katolik ini terdiri dari tigas bagian besar, yaitu "Katekese dalam Misi Evangelisasi Gereja", "Proses Katekese", dan "Katekese dalam Gereja-Gereja Partikular".
Buku Answering The Misunderstanding Vol. III yang kini hadir mengunjungi pembaca sebagian merupakan rewriting dari makalah-makalah yang disajikan penulis di acara diskusi-diskusi lintas agama dan Kajian Tengah Bulanan Institute for Syriac Culture Studies (ISCS) yang diselenggarakan di Jakarta, Surabaya, dan Denpasar, kira-kira ekadasa warsa terakhir ini.
Buku ini menjawab tuntas, lengkap dengan bukti-bukti historis arkheologis, filologis, dan metode "textual criticism" (kritik salinan) yang didukung dengan bukti-bukti manuskrip kuno yang berusia ribuan tahun.
Buku ini secara khusus dirancang untuk membantu Prodiakon supaya dapat mendampingi umat ketika melaksanakan doa-doa Devosional dengan baik. Dalam buku ini disajikan dengan cukup lengkap uraian mengenai Devosi Sakramen Mahakudus, Hati Kudus Yesus, dan Bunda Maria dengan segala bentunya.
Terbitnya buku ini agar para Prodiakon bisa membuang rasa takut, cemas, khawatir. Dengan membaca buku ini, para prodiakon mendapatkan inspirasi peristiwa-peristiwa syukur yang pernah dialami dan dirasakan siapa pun.
Dengan buku ini, para pembaca akan mengetahui tentang apa, siapa, bagaimana, dan untuk siapa SEKAMI. Selain itu juga diajak menjadi Misionaris Yesus dengan semangat Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian untuk membantu sesama anak-anak yang berkekurangan di manapun mereka berada.
Buku ini memuat doa-doa harian yang telah disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan anak. Hal yang menarik dari buku doa ini adalah penggunaan dwi bahasa: Indonesia dan Inggris, sehingga memungkinkan anak untuk belajar berdoa bukan hanya menggunakan bahasa Indonesia melainkan juga dengan bahasa Inggris.
Youcat Indonesia-Katekismus Populer, yang ditulis dalam gaya bahasa orang muda, berisi tentang keseluruhan Iman Katolik seperti yang disampaikan dalam buku KGK, tanpa bermaksud menambahkan apa yang telah tertulis didalamnya.
Buku ini dapat menjadi teman setia adik-adik Misdinar dalam mempelajari liturgi, berlatih, dan melaksanakan tugas-tugas pelayanan altar.
Buku Latihan Rohani merupakan panduan untuk mengadakan latihan rohani selama retret, tepatlah kalau dikatakan bahwa buku ini tidak dimaksudkan sebagai buku "bacaan rohani", melainkan suatu panduan untuk menolong "pemberi retret", yang membimbing orang yang mengadakan latihan rohani selama retret.
Dalam buku ini, para penulis ingin menekankan usaha orang muda Katolik (OMK) stasi Kebangkitan Kristus Krian, dalam mengenali belas kasih Allah melalui pengalaman sehari-hari. Hal ini sesuai dengan Tahun Yubileum Kerahiman yang dicanangkan oleh Paus Fransiskus. Usaha mengenali belas kasih Allah merupakan "gerak ke dalam diri" untuk mengetahui dan memahami iman.
Bunda Maria menjadi penolong kita dalam mengimani Putranya. Peranan Bunda Maria tersebut dapat kita telusuri melalui rekam jejaknya dalam mengimani Putranya, yang bisa kita hayati sebagai Jakan Cinta Bunda Maria. Jalan Cinta Bunda Maria menunjukkan betapa teguhnya perjuangan Bunda Maria dalam mengikuti Putranya.