Buku ini memungkinkan para pemimpin perayaan sabda dari pengguna buku menjadi peramu doa. Penyusun berharap dapat membantu para pelayan umat di lingkungan / stasi secara umum.
Buku ini mencoba memaparkan secara sederhana segala rupa simbolis yang ada dalam Misa dan menjelaskan maknanya. Bahkan unsur tekstual yang tidak terlalu banyak menampilkan rupa simbolis, namun tetap menyatakan citra simbolis, juga disinggung dalam buku ini.
Dalam buku ini, Winnardo mengupas secara gamblang berbagai aliran musik dan perkembangannya, band-band yang bermunculan dengan simbol-simbol satanik yang dipakai seperti Marilyn Manson, Black Sabbath, Sepultura, Metallica, dan sebagainya.
Dijelaskan, bahwa inkulturasi liturgi telah terjadi sejak Gereja lahir. Memang pernah mengalami "kemacetan" dalam sejarah kehidupan Gereja, tetapi kemudian hidup lagi setelah Konsili Vatikan II.
Dalam buku ini akan dibahas aneka permasalahan sekitar ibadat sakramentali, antara lain : cara memimpin ibadat yang baik, perbedaan liturgi dengan ibadat, makna ibadat berkat dan sakramentali, bentuk dan susunan dasar ibadat, macam ragam ibadat sakramentali.
Dalam buku Seputar Pelayanan ini disampaikan contoh Doa Harian Prodiakon dan dibahas berbagai persoalan, seperti figur Prodiakon yang diharapkan, sikap dan pakaian liturgis prodiakon, persoalan praktis penerimaan komuni, masa liturgi, kebaktian kepada Bunda Maria, dan hal mendoakan arwah.
Buku ini menjadi rujukan penting dalam bidang liturgi feminis karena ia memperluas wawasan dari liturgi yang dominan (seringkali dalam konteks Barat dan gereja arus utama) menjadi perspektif global dan berbeda budaya. Dan juga menjadi jembatan antara studi liturgi dan studi gender/teologi feminis, menunjukkan bagaimana ibadah, ritual, dan komunitas iman tidak netral gender dan bahwa perempuan m…
Dalam Seputar Ibadat Sabda ini dibahas aneka persoalan mengenai ibadat sabda, antara lain : nilai dan kepemimpinan ibadat sabda, bacaan misa, cara mempersiapkan homili yang baik, dan masalah ibadat sabda dan komuni.