Manusia di Hadapan Allah 2 : Jalan-Jalan Terbuka Menuju Allah
Apakah kita mampu menjelaskan persoalan yang sedemikian pelik seperti halnya persoalan eksistensi Allah? Krisis religius dewasa ini berpangkal bukan pertama-tama pada sanggahan terhadap kebenaran-kebenaran khusus dari Wahyu, melainkan pada kesangsian terhadap mungkinnya suatu pewahyuan. Hal ini sesuai dengan anggapan bahwa eksistensi Allah itu sendiri tidak masuk akal, dan karenanya dianggap sebagai mengalienasikan. Demikian penting masalah ini, sehingga seorang teolog seperti Hans Kung pun merasa perlu membahas persoalan yang sebenarnya bersifat falsafi ini dalam sebuah buku mengenai eksistensi Allah di hadapan tuntutan-tuntutan pemikiran masa kini.
Tidak tersedia versi lain