Setelah sinopsis konteks dan kontekstualisasi, jalan pikiran esai-esai buku ini disusun secara sistematis dalam lima bagian besar yakni Kontekstualisasi Perspektif Disiplin Filsafat dan Teologi, Teologi Praktis Kontekstual, Membangun Gereja Kontekstual, Kontekstualisasi Hidup Kristiani, Praksis Teologi Kontekstual.
Kitab Mazmur memiliki gaya sastra yang berbeda dengan kitab-kitab lain dalam Perjanjian Lama. Sastra Mazmur berupa : nyanyian/lagu, puisi, doa, dll. Kitab yang terdiri atas 150 bab ini dikumpulkan dan diseleksi selama abad 10-1 SM. Isi mazmur bervariasi mulai dari pujian, permohonan, keluhan, dan juga ucapan syukur kepada Allah.