Setelah sinopsis konteks dan kontekstualisasi, jalan pikiran esai-esai buku ini disusun secara sistematis dalam lima bagian besar yakni Kontekstualisasi Perspektif Disiplin Filsafat dan Teologi, Teologi Praktis Kontekstual, Membangun Gereja Kontekstual, Kontekstualisasi Hidup Kristiani, Praksis Teologi Kontekstual.
Sejarah misi adalah sejarah kisah iman, adalah sejarah kasih. Sebagai sejarah kasih, sejatinya ia tidak memancarkan aura ketakutan, melainkan aura kasih yang menenteramkan. Sejarah misi itu tidak berhenti pada keduluan, tapi hadir mengalir pada ke-kini-an. Misi harus mengupayakan agar iman kristiani tidak terasa "asing" dan tidak tampil "aneh" di tengah-tengah kehidupan bangsa Indonesia. Seyogi…