Pada buku Study Guide 1 ini mengulas bahasan-bahasan yang terdapat dalam Bab Pertama buku YOUCAT, yakni "Apa yang Kita Imani". Setelah Study Guide 1 ini, kami pun berencana untuk membuat buku-buku Study Guide untuk level-level berikutnya, yakni yang akan mengupas Bab kedua "Bagaimana Merayakan Misteri-Misteri Gereja", Bab Ketiga "Bagaimana Kita Hidup dalam Kristus", dan bab keempat "Bagaimana k…
Kiranya buku ini menjadi pelengkap bagi para pendamping atau animator-animatris Bina Iman Anak dan Remaja dari masing-masing Tim Keuskupan atau Kevikepan atau Dekanat yang selama ini sudah diperkaya oleh berbagai sumber materi pelatihan dan kreativitas bina iman.
Youcat Indonesia-Katekismus Populer, yang ditulis dalam gaya bahasa orang muda, berisi tentang keseluruhan Iman Katolik seperti yang disampaikan dalam buku KGK, tanpa bermaksud menambahkan apa yang telah tertulis didalamnya.
Maria menjadi penuh makna dalam kehadirannya bagi umat manusia karena melalui dia, Allah menghadirkan karya-Nya ketika ia dengan tulus menerima tawaran Allah untuk mengandung dan melahirkan Putera-Nya bagi keselamatan umat manusia.
Sosok Santo Yosef dapat menjadi acuan bagi kita semua. Bagaimana ia mendampingi Yesus-yang adalah Allah Bapa yang rela menjadi manusia-dan Maria-sang wanita terpilih-selama hidupnya, dimana dalam banyak peristiwa St. Yosef sering merasa "sendiri", sungguh merupakan sebuah teladan bagi ayah-ayah pada masa kini.
Pesan-pesan yang tercantum dalam buku ini harus dipahami bukan sebagai kata-kata yang secara langsung diucapkan oleh Santa Perawan Maria, tetapi diterima oleh Don Stefano Gobbi dalam bentuk wawancara batin. Penerbitannya selaras dengan arahan-arahan yang diterbitkan oleh Paus Paulus VI pada 14 Oktober 1966.
Buku Study Guide YOUCAT level 2 akan mengulas bahasan-bahasan yang terdapat dalam Bab Kedua YOUCAT, yakni "Bagaimana merayakan misteri-misteri Gereja?"
Dokumen ini memberikan gambaran tentang konteks kehidupan orang muda saat ini, dan menunjukkan kekuatan dan tantangan dalam diri orang muda. Orang muda sesungguhnya menginginkan agar mereka itu didengarkan, dimengerti, ditemani. Mereka ingin agar suara mereka dianggap penting dan berguna dalam kancah sosial dan gerejawi. Dokumen ini mengajak kita semua untuk menyadari hal-hal tersebut karena Ge…