Buku ini mengusung gagasan yang mendalam tentang bagaimana "Firman", khususnya dalam konteks liturgi, bukan hanya sekadar kata-kata yang dibaca atau didengarkan, tetapi suatu peristiwa sakramental, yaitu suatu tindakan di mana Kristus hadir dalam kata yang dikumandangkan dan umat beriman mengalami, mendengar, dan merespon.
Buku ini ingin menjelaskan secara sederhana dan mudah : makna dan peranan musik dan nyanyian liturgi, cara memilih nyanyian liturgi yang baik, dan peranan para pelayan musik liturgi.
Dalam buku ini disajikan 25 sikap liturgi terpenting yang sudah kita kenal.
Buku Liturgi Seputar Kematian ini mengacu pada buku Upacara Pemakaman dari Komisi Liturgi KWI yang diterbitkan oleh Penerbit Obor Tahun 2012 dan sumber-sumber lain yang sudah mendapat nihil obstat dan imprimatur.